Senin, 06 Juni 2011

LEMBAR KERJA SISWA


Nurmin, S.Pd.
  KTSP
Standar Isi
   2006
 
   B K S                                            
       BUKU KEGIATAN SISWA 
         BAHASA  INDONESIA
      Untuk MA Kelas XI Semester 2

        
        
      








                                                                                 PENERBIT: 
MAN BAU- BAU     




















LEMBAR  KEGIATAN SISWA

Mata   Pelajaran          :     Bahasa Indonesia
Kelas /Program            :     XI/IPA
Tapel                              :     2008/2009


I.   STANDAR   KOMPETENSI
                         Membaca
                         Memahami ragam wacana tulis dengan membaca cepat dan membaca intensif.

                   II.   KOMPETENSI  DASAR
     Mengungkapkan pokok-pokok isi teks dengan  membaca cepat 300 kata per menit.      

III.    INDIKATOR    
1 .Membaca cepat + 300 kata permenit.
2. Siswa dapat menjawab secara benar 75% dari seluruh pertanyaan yang tersedia.
3. Mengungkapkan pokok-pokok isi  bacaan.
                  
                   IV.    MATERI   PEMBELAJARAN
                            
                            MEMBACA CEPAT  TEKS   BACAAN
                            Teknik Membaca Cepat
                           
                                Ada dua macam teknik membaca cepat,yakni:
1.  Teknik   Scanning /memindai => membaca dengan teknik pindai dilakukan        untuk mencari  informasi secara cepat pada suatu teks.Teknik pindai digunakan untuk mencari kata atau arti kata dalam kamus,mencari nomor telepon,mencari angka-angka dalam statistik,mencari data pada jurnal,membaca jadwal acara TV,atau mencari informasi dalam buku,dsb.
2.    Teknik Skimming/layap => membaca cepat dengan tujuan mencari intisari,topik bacaan atau mencari informasi tertentu dengan cara membaca cepat/meluncur dari paragraf satu ke paragraf berikutnya,halaman demi halaman,sampai intisari,topik atau informasi tertentu yang dicari dari bacaan tersebut.
 
Cara Meningkatkan Kecepatan Membaca:
1.       Baca dalam hati  dan mulut tidak bersuara.
2.       Jari tangan tidak menunjuk bagian teks.
3.       Gerakan mata secara vertikal.
4.       Perluas jangkauan mata.
5.       Tingkatkan konsentrasi.
6.       Tidak mengulang-ulangi bagian yang  sudah dibaca.

Pola-Pola Membaca Cepat:
Dalam membaca cepat,gerak mata yang benar bukan dari kiri ke kanan. Gerak mata yang benar mengarah ke bawah dengan pola vertikal,horizontal,diagonal,zigzag,spiral,blok.  

Pola gerakan mata:
1.       Pola Horizontal=>Fokus mata mulai dari halaman sudut kiri,kemudian bergerak
       Sampai ke halaman ujung kanan.Selanjutnya turun baris   berikutnya.Begitu
       seterusnya sampai akhir halaman bawah sebelah kanan.                                                                  

2.       Pola Vertikal => Fokus mata mulai membaca dari halaman atas kemudian bergerak vertikal sampai ke halaman bawah.
3.       Pola Diagonal => Fokus mata mulai membaca dari halaman sudut kiri atas,bergerak diagonal ke sudut kanan bawah halaman.
4.       Pola Zigzag => Fokus mata ketika mulai membaca dari halaman atas bagian sudut kiri kemudian bergerak serong ke kanana,kemudian bergerak serong ke kiri,dan terus bergerak dengan pola seperti itu sampai ke halaman bawah.
5.       Pola Spiral => Fokus mata mulai membaca dari halaman sebelah kiri atas kemudian bergerak mengikuti kalimat-kalimat bacaan ke sebelah kanan dengan pergerakan seperti spiral.
6.       Pola Blok => Fokus mata mulai membaca dari halaman sudut kiri atas kemudian bergerak ke sebelah kanan,dan terus sampai paragraf akhir.


                Untuk menemukan informasi yang dibutuhkan dari bacaan dengan cepat,daya  jangkauan  mata harus lebar ketika membaca yang dilihat bukan kata demi kata,tetapi dua kata atau lebih.
Contoh: Peningkatan produk pangan khususnya padi di masa mendatang akan menemui beberapa permasalahan pokok, di antaranya: (1)penyusutan tanah, (2) pupuk yang mahal.
                              
           Catatan: Titik di bawah kata menunjukkan jatuhnya pandangan mata. Garis bawah adalah jangkauan mata.
         
           Contoh salah satu pola membaca (pola vertikal):

Penghargaan BASF Award 1996 merupakan yang kedua setelah empat tahun sebelumnya mereka mendapat anugerah untuk dua kategori yaitu pendatang baru terbaik,kini mereka mencapai menyusul keberhasilan penjualan album perdana mereka yang bertitel lagu dewa terjual sampai 300.000 kopi lebih, hanya waktu tiga bulan

Rumus Membaca Cepat:
A .Jumlah jawaban yang benar   X  100%  =   %  pemahaman isi  bacaan
              Jumlah soal
 
B. Jumlah kata yang dibaca  X %  pemahaman isi bacaan = kecepatan membaca (kata per       menit)
     Jumlah tempuh baca (detik)
Contoh:  Anda berhasil membaca lebih kurang 600 kata dalam tempo 2 menit. Anda pun                   berhasil menjawa 3 pertanyaan isi bacaan dengan benar dari 5 soal yang tersedia. Itu artinya
Persentase pemahaman bacaan  Anda:  5 X 100% =60%
                                                                                3
Kecepatan membaca Anda  600 X 60 = 300 kpm
                                                         60X2

V. TUGAS
A.       Kuis
Guru menyiapkan tes perintah (soal sebanyak 21 nomor) waktu yang harus diselesaikan 3 menit! Bila sudah selesai dikerjakan dimohon tenang,biarkan teman anda sibuk sendiri,jangan diganggu dan jangan diberitahu apapun yang  Anda paham!                                                                                     

                                                                                                                                                                                               
B.       Latihan di kelas                                                                                                                                                   
1.   Bacalah dengan cepat berita di bawah ini!

Petani dan Nelayan Rentan akan Dampak Penipisan Ozon

Kaum petani dan nelayan adalah golongan paling rentang terkena dampak penipisan  lapisan ozon. Peningkatan paparan sinar ultraviolet akibat penipisan ozon memicu  berbagai penyakit,khususnya bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Demikian terungkap dalam talk show mengenai dampak penipisan ozon bagi kesaehatan dalam penganugerahan Ozone Award yang diadakan kementerian Negara Lingkungan Hidup di Jakarta, Rabu (26/3) sebagai pembicara, Deputi III Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Masnellyarti Hilman, Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Nila F.Moeloek, dan dokter spesialis kulit dan kelamin Laksmi Anggari Duarsa.

Nila dan Laksmi mengakui, hingga saat ini belum ada penelitian di dua bidang yang mengaitkan dengan indeks kondisi ozon suatu wilayah. Gangguan pada mata dan kulit terkait langsung dengan paparan sinar ultraviolet dalam jumlah berlebihan.

“Petani dan nelayan merupakan kelompok rentan karena aktivitasnya di luar ruangan dalam waktu lama dan frekuensi tinggi”. Kata Nila. Salah satu dampak ke mata adalah katarak dan tertutupnya bagian kornea mata (pterygium). Tanpa penanganan dini bisa terjadi kefatalan, yaitu kanker kulit.

Kedua dokter mengungkapkan beberapa langkah mengurangi risiko,yaitu menghindari paparan langsung sinar matahari antara pukul 11.00-16.00, atau menggunakan topi,pakaian,serta tabir surya pelindung kulit.
                                                                                   (Sumber: Kompas,27 Maret 2008)
                                                
2.       Berdasarkan berita di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
a.        Apa yang diungkapkan  dalam berita di atas?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b.       Mengapa petani dan nelayan yang rentan akan dampak penipisan ozon?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
                                            c.    Siapa narasumber berita di atas?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
d.       Di mana dan kapan acara talk show tersebut?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
e.       Bagaimana cara mengurangi risiko dampak penipisan ozon?
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3.       Setelah Anda mengetahui persentase pemahaman terhadap isi bacaan,         hitunglah kecepatan  membaca Anda dengan menggunakan rumus kecepatan membaca cepat!
Rumus: Jumlah kata yang dibaca X 60 = Jumlah kpm (kata permenit)
               Jumlah  detik untuk membaca
                                                    

NAMA                    :         
KELAS                     :             
NILAI                      :
PARAF GURU        :    
 




3 komentar: