Senin, 27 Juni 2011

Puisi Pendidikan karya Nurmin, S.Pd.


KUMPULAN PUISI PENDIDIKAN DAN  KEPAHLAWANAN  "GURUKU  & INDONESIAKU"

Karya: Nurmin, S.Pd.


A.  PUISI PENDIDIKAN
SAJAK UNTUK  AYAH
(Perpisahan Kepala SLTPN 5 Bau-Bau Drs. Ld. Maulana Gafur)
                                                         Karya: Nurmin, S.Pd.

Hari-hari yang kami lalui
Begitu indah
Penuh canda tawa
Namun kini keceriaan itu sirna
Engkau yang selama ini
Telah susah payah membimbing kami
Menyayangi kami sepenuh hati
Mengasuh kami dengan kasih sayang

Engkau tak pernah mengeluh
Walau kami sering menyusahkanmu
Engkau selalu memberi nasihat pada kami
Ayah sungguh mulia hatimu

Ayah...
Kami tak menyangka
Bahwa engkau seorang ayah yang kami dambakan selama ini
Akhirnya akan pergi meninggalkan kami

Kami tau bahwa engkau pergi karena panggilan tugas
Baru sekejap kami merasakan belaian kasih seorang ayah
Namun kini engkau akan pergi jauh
Meninggalkan kami seorang diri
Tanpa seorang ayah

Kami tak dapat menahan bapak
Ntuk berlama-lama dengan kami
Karena bapak bukanlah bapak kami sendiri
Tapi bapak adalah ayah dari anak-anak yang lain
Baru sekejap kami merasakan belaian kasih seorang ayah
Kini pergi meninggalkan kami ke tempat tugas yang baru

Kami belum sempat menyenangkan hati ayah
Ayah akan pindah ke tempat yang baru
Kami belum dapat berbuat yang terbaik untuk ayah

Kemana kami akan mencari
Seorang ayah yang arif dan bijaksana
Akankah kami dapatkan seorang ayah seperti engkau
Semoga ayah kami yang baru ini
Sama seperti ayah kami yang lama
Berat hati kami melepas kepergian ayah
Namun karena panggilan tugas
Kami rela dan ikhlas melepas ayah tercinta

Selamat jalan ayah, kami tak akan pernah melupakan ayah
Hanya doa yang terucap dari mulut kami agar ayah tetap sukses slalu
                                                                                             (Maret 2000)



SELAMAT DATANG AYAH KAMI YANG BARU
(Menyambut Kepala Sekolah Baru SLTPN 5 Bau-Bau Drs. LD.Hadana)
                                                               Karya: Nurmin, S.Pd.

Selamat datang ayah kami yang baru
Smoga bapak betah di sini
Jangan tinggalkan kami seorang diri
Tanpa seorang ayah

Kami ingin dibina, didik dengan penuh kasih
Selamat berjumpa ayah
Bersama kami di sini
Bersama anak-anakmu
Yang merindukan belaian kasih seorang ayah
Ntuk membagi suka dan duka bersama
                                                               (Maret 2000)


GURUKU
(Perpisahan Kepala SLTPN 5 Bau-Bau Drs. La Ode Maulana Gafur)
Karya: Nurmin, S.Pd.

Guruku...
Kau tanpa lelah dan letih
Mengajar anak didikmu
Dengan sabar dan tabah
Betapa besar jasa dan pengorbanannya
Yang telah engkau berikan kepada kami
Engkau mengajar kami berbagai pengetahuan pada kami
Kau berikan ilmu yang berguna
Ntuk bekal kami nanti
Engkau pendidik dan pebimbing
Secuil pun engkau tak harapkan imbalan
Engkau menggantikanorang tua kamu
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa
Tak mungkinkami melupakan
Segala nasihat dan petuahmu
Bekal berbakti pada nusa dan bangsa

Guruku...
Walaupun engkau akan pergi meninggalkan kami
Tetapi ilmu yang kau berikan pada kami
Tak  kan pernah hilang
Namun hanya sekejap
kau pergi jauh
Ntuk tinggalkan kenangan
               (Maret 2000)



TRIMA KASIH GURUKU
(Perpisahan kelas III SLTPN 5 Bau-Bau Tahun 2000)
Karya: Nurmin, S.Pd.

Tak terasa telah tiga tahun
Kami berada di sekolah ini
Segala kenangan terukir di sini



Kini detik-detik terakhir
Kami tinggalkan kenangan di sini

Tiga tahun lamanya
Kami dibimbing, dibina, dan diajar oleh bapak dan ibu guru
Betapa besar  jasa dan pengorbanan bapak dan ibu guru
Yang telah engkau berikan pada kami

Terima kasih guru atas jasa dan pengorbananmu
Segala kenangan dan jasa baik bapak dan ibu guru
Akan slalu melekat di hati kami

Maafkanlah anak-anakmu
Yang telah banyak menyusahkan hati bapak dan ibu guru

Selamat tinggal bapak dan ibu guru
Doakan kami agar kami dapat meraih cita-cita kami
Berbakti pada nusa bangsa dan agama
                                                                (Juni 2000)



SAJAK UNTUK KAKAK
(Perpisahan kelas III SLTPN 5 Bau-Bau Tahun 2000)
Karya: Nurmin, S.Pd.

Selamat jalan kakakku tersayang
Selamat tinggal kakak
Semoga kakak di sekolah yang baru
Dapat betah
Ntuk menuntut ilmu di negeri orang

Hanya doa yang teriring
Agar kakakku tersayang
Tabah, sabar, dan tawakal
Dalam mengarungi kehidupan
Yang penuh tantangan

Semoga kakak dapat meraih
Cita-cita kakak
Untuk bekal kakak nanti
Pada nusa bangsa dan agama
                                    (Juni 2000)


GURU PAHLAWAN TANPA TANDA JASA
(Perpisahan Kelas III SLTPN 5 Bau-Bau Tahun 2001)
Karya: Nurmin, S.Pd.

Guru...
Kau tanpa kenal lelah dan letih
Mengajar kami
Dengan sabar dan tabah

Betapa besar jasa dan pengorbananmu
Yang telah engkau berikan pada kami

Engkau mengajar kami
Berbagai pengetahuan



Kau berikan ilmu yang berguna
Ntuk bekal kami nanti
Secuil pun engkau tak mengaharapkan imbalan

Engkau tak pernah mengeluh
Walau kami sering menyusahkanmu
Engkau tetap sabar
Membimbing, menasehati kami
Agar kami dapat menjadi orang yang berguna
Bagi agama, bangsa, dan negara

Engkau sangat mulia hatimu
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa

Guru...
Dengan apa kami akan balas
Segala jasa dan pengorbananmu
Hanyalah doa yang terucap dari mulut kami
Agar engkau bahagia lahir batin

Terima kasih guru
Atas jasa dan pengorbananmu
Kami telah dibina, dibimbing, dan diajar
Oleh bapak dan ibu guru

Segala kenangan dan jasa baik
Bapak dan ibu guru akan slalu
Melekat di hati kami

                                                         (26 Juni 2001)



JASA SEORANG GURU
(Perpisahan Siswa Kelas III MAN Bau-Bau Tahun 2002)
Karya: Nurmin,S.Pd.

Guru...
Tiada kata yang patut kami ucapkan
Selain kata maaf yang mendalam
Kau tak mengenal lelah
Hanya untuk menjalankan tugas
Mengajar dan mendidik kami
Hingga kami berhasil

Namun keberhasilan yang kami capai
Tidak hanya sampai di sini
Untuk itu
Doakan dan restuilah perjalanan kami
Sehingga dapat meneruskan perjuanganmu

Guru...
Kami telah banyak berbuat salah
Namun dengan ketabahan
Dan kesabaranmu
Kau terus mendidik kami
Dengan niatmu yang ikhlas





Guru...
Terima kasih
Atas segala pengorbananmu
Yang telah kau berikan
Kepada kami
Semoga Tuhan menerima
Sebagai tambahan dan bernilai ibadah di sisi-Nya
                                                               (20 Juni 2002)


SEUNTAI SAJAK UNTUK ANAK-ANAKKU
(Diciptakan dan Dibacakan untuk Perpisahan Kelas III MAN Bau-Bau Tahun 2002)
Karya: Nurmin,S.Pd.

Hari berganti hari
Bulan berganti bulan
Tahun berganti tahun

Tak terasa telah tiga tahun
Anak-anakku berada di madrasah ini
Segala kenangan terukir di sini
Dalam suka dan duka
Bersama kami bapak ibu gurumu

Kini keceriaan itu sirna
Bersama kepergian anak-anakku tersayang
Kami ikhlaskan kepergian anak-anakku
Ntuk menuntut ilmu di negeri orang

Anak-anakku...
Tak ada yang dapat kami berikan
Hanyalah doa yang terucap dari bibir kami
Ntuk mengiringi kepergian anak-anakku sayang
Perjalanan anak-anakku masih panjang
Penuh dengan duri dan batu-batu kerikil yang tajam
Anak-anakku harus tabah, sabar, dan tawakal
Dalam mengarungi kehidupan yang penuh tantangan

Selamat jalan anak-anakku tersayang
Semoga anak-anakku berhasil
Meraih impian di negeri orang
Ntuk membawa kesuksesan yang gemilang


B.  PUISI KEPAHLAWANAN YANG DILOMBAKAN DALAM HUT RI
     


SEUNTAI SAJAK UNTUK PAHLAWANKU
(Puisi ini dibaca oleh siswa SMK Pelayaran C.N Buton Tahun 2003)
Karya: Nurmin, S.Pd.

Pahlawanku
Engkau maju di depan tempur
Hanya dengan sebilah bambu runcing
Dengan semangat yang berkobar
Engkau menentang dan menyerang musuh
Engkau korbankan jiwa dan ragamu
 ‘Ntuk bangsa dan negera ini



Engkau berjuang dengen tetesan darah
‘Ntuk meraih kemerdekaan
Engkau berjuang membela bangsa ini
Sampai titik darah pengahbisan
Agar terlepas dari belenggu penjajah
Yang telah berabad-abad
Menindas bangsa kita
Indonesia tercinta

Sekarang
Kami generasi muda
T’lah menikmati hasil jerih payah
Para pejuang
Tak ada yang dapat
Kami berikan
Hanya dengan seuntai sajak
Kami persembahkan padamu
Pahlawanku
‘Ntuk mengenang dikau

Trimakasih pahlawanku
Engkau telah korbankan jiwa dan ragamu
Hanya ‘ntuk meraih sebuah kemerdekaan

Trimaksih pahlawanku
Engkau telah mempersembahkan negeri ini
Yang aman dan tentram
Tak ada lagi kekerasan,penindasan, dan penjajahan
Seperti di masa itu
Walaupun masih ada sekelumit tangan-tangan manusia
Yang t’lah mencemarkan nama baik
Dan merusak pengorbanan para pahlawan

Pahlawanku
Engkau bebaskan negeri ini
Dari penjajah
Dengan tetesan keringat dan darah
Berjuang
Hanya untuk mengibarkan sang merah putih
Di tanah air tercinta
Indonesiaku

Trimakasih pahlawanku
Engkau berjuang dengan ikhlas
Kami akan s’lalu mengenangmu
Pahlawanku
Sepanjang masa
Engkau telah berjasa
Pada negri ini
Indonesiaku yang tercinta
                  (Agustus, 2002)


INIKAH WAJAH INDONESIAKU
(Puisi ini dibaca oleh siswa SMK Pelayaran C.N Buton Tahun 2003)
Karya: Nurmin, S.Pd.

Alunan suara merdeka....merdeka...
Terdengar bagai dawai gitar


Berlalu bersama deburan angin
Dalam alunan Indonesia raya
Batinku terbawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar